Selasa, 02 April 2013

Macam-macam Materi Fisika Tentang Alat Optik


ALAT ALAT OPTIK

by on Jan 01, 2013

  • 2,457 views
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Post Comment

ALAT ALAT OPTIK ALAT ALAT OPTIK Presentation Transcript

  • 1. ALAT ALAT OPTIKDrs. Agus Purnomoaguspurnomosite.blogspot.com
  • 2. ALAT-ALAT OPTIK MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN TEROPONG
  • 3. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya Alat optik dibedakan atas dua jenis, yaitu :1. Alat optik alami, contoh : mata2. Alat optik buatan, contoh : kamera, lup, mikroskop, teropong, dll.
  • 4. MATA
  • 5. MATABagian-bagian pada Mata Len iris sa retina Bintik kuning pupil Bintik buta kornea Syaraf mata Otot akomodasi
  • 6. FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN PADA MATA Lensa, berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina. Iris, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil. Pupil, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam bola mata Kornea, berfungsi untuk melindungi mata dan membantu terjadinya pembiasan pada lensa mata.
  • 7.  Otot akomodasi, berfungsi untuk menarik dan mendorong lensa mata sehingga lensa mata dapat menebal dan menipis. Retina, berfungsi untuk layar pada mata untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata. Bintik kuning adalah bagian yang paling peka terhadap cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh pada bintik kuning benda akan terlihat sangat jelas. Bintik buta merupakan bagian yang tidak peka terhadap cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh tepat di bintik buta, maka benda tidak terlihat oleh mata.
  • 8. CARA KERJA MATA
  • 9. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MATA Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Untuk mengatur agar bayangan selalu jatuh pada retina, lensa dapat menebal dan menipis disesuaikan dengan jarak benda terhadap mata. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat Nyata, Terbalik dan Diperkecil
  • 10. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MATA Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda terbentuk tepat di retina.
  • 11. DAYA AKOMODASI MATA Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis. Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina.
  • 12. PERUBAHAN UKURAN FOKUS LENSA Melihat objek yang dekat Melihat objek yang jauh
  • 13. TITIK TERDEKAT MATA Titik terdekat yang mampu dilihat oleh matadengan jelas disebut titik dekat mata (punctumproximum/PP). Pada saat melihat benda yang berada di titikdekatnya, mata dikatakan berakomodasimaksimum. Titik dekat mata disebut jugadengan jarak baca normal karena jarak yanglebih dekat dari jarak ini tidak nyamandigunakan untuk membaca dan mata akanterasa lelah. Jarak baca normal atau titik dekatmata adalah sekitar 25 cm.
  • 14. TITIK TERJAUH MATA Titik terjauh yang dapat dilihatoleh mata dengan jelas disebut titikjauh mata (punctum remotum/PR).Pada saat melihat benda yangberada di titik jauhnya, mata beradadalam kondisi tidak berakomodasi.Jarak titik jauh mata normal adalahdi titik tak hingga (~)
  • 15. RABUN JAUH ( MIOPI) Rabun jauh adalah kelainanmata karena bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depanretina. Hal ini terjadi karena lensamata tidak dapat menipis denganbaik. Rabun jauh dapat dibantudengan menggunakan kaca matadengan lensa negatif.
  • 16. PEMBENTUKAN BAYANGAN BENDA PADA MATA PENDERITA MIOPI
  • 17. RABUN JAUH ( MIOPI ) Mata tidak dapat melihat benda-benda yang jauh dengan jelas PP =25 cm PR = (tak terhingga) Bayangan benda jatuh di belakang retina Dapat dibantu dengan kacamata yang bersifat menyebarkan berkas sinar (Lensa Cekung) F = - PR cm
  • 18. RABUN DEKAT (HIPERMETROPI) Rabun dekat adalah kelainanmata karena bayangan benda-bendayang dekat jatuh di belakang retina.Hal ini disebabkan karena lensamata tidak dapat menebal denganbaik. Rabun dekat dapat dibantudengan menggunakan kaca matadengan lensa positif.
  • 19. PEMBENTUKAN BAYANGAN BENDA PADA MATA PENDERITA HYPERMETROPI
  • 20. RABUN DEKAT Rabun Dekat( HIPERMETROPI ) Mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat dengan jelas PP ≠ 25 cm, PR = (tak terhingga) Bayangan benda jatuh di depan retina Dapat dibantu dengan kacamata yang bersifat mengumpulkan berkas sinar (Lensa Cembung)
  • 21. RABUN DEKAT
  • 22. MATA TUA ( PRESBIOPI ) Mata tidak dapat melihat benda-benda yang jauh maupun dekat dengan jelas PP ≠ 25 cm PR ≠ (tak hingga) Untuk melihat benda yang jauh, bayangan benda jatuh di belakang retina Untuk melihat benda yang dekat, bayangan benda jatuh di depan retina Disebabkan oleh daya akomodasi mata yang melemah Dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda (Lensa Cekung dan Lensa Cembung )
  • 23. MATA TUA ( PRESBIOPI ) •Untuk lensa cekung yang diperlukan :•Untuk lensa cembung yang diperlukan :
  • 24. KAMERA Bagian-bagian pada Kamera apertur Diafragma lensa Range finder film
  • 25. FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN PADA KAMERA Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada film. Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam kamera.
  • 26.  Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa. Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar bayangan selalu jatuh tepat pada film Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya apertur
  • 27. CARA KERJA KAMERA
  • 28. PERSAMAAN MATA DENGAN KAMERA Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut: memiliki satu lensa memiliki pengatur cahaya, yaitu : pada mata retina dan pupil pada kamera diafragma dan apertur memiliki layar penangkap bayangan pada mata retina pada kamera film
  • 29. KACA PEMBESAR (LUP)
  • 30. LUPAlat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang kecil agar tampak lebih besar atau jelas.Terdiri dari sebuah lensa positifBenda yang diamati dengan Lup diletakkan di ruang I, sehingga sifat- sifat bayangannya : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR.
  • 31.  Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang paling sederhana yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil. Lup terdiri dari sebuah lensa cembung. Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek harus berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan titik fokus F lensa.
  • 32. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LUP f f
  • 33. PERBESARAN LINEAR LUP Pengamatan Tanpa Akomodasi M=•Benda yang hendak diamati diletakkan di titikfokus lensa Lup•Bayangan benda yang terjadi letaknya di titik takterhingga
  • 34. PERBESARAN LINEAR LUP Pengamatan Dengan Akomodasi M=•Benda yang hendak diamati diletakkan diruang I lensa Lup•Bayangan benda yang terjadi letaknya di titikjarak baca mata normal
  • 35. MIKROSKOP
  • 36.  Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat kecil) Mikroskop menggunakan dua buah lensa cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa dekat benda = lensa obyektif Lensa dekat mata = lensa okuler Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
  • 37. MIKROSKOP Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang amat kecil agar tampak besar atau jelas. Milroskop terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat Benda yang diamati dengan Mikroskop diletakkan di ruang II lensa obyektifnya, sehingga sifat-sifat bayangan benda yang dihasilkan : Oleh lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, dan Diperbesar Oleh lensa Okuler : Maya, Tegak, dan Diperbesar Bayangan benda oleh mikroskop akhir : MAYA, TERBALIK, DIPERBESAR. Perbesaran total oleh mikroskop adalah hasil kali perbesaran oleh lensa obyektif dengan lensa okulemya. MTOTAL = MOB X MOK
  • 38. BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP Lensa okuler Pengatur Jarak/ fokus Lensa obyektif Meja preparat Cermin cekung
  • 39. FUNGSI DARI BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP Meja preparat digunakan untuk meletakkan objek yang akan dilihat. Objek diletakkan dalam kaca preparat dan dijepit di meja preparat. Cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya yang diperlukan untuk menerangi objek yang akan dilihat.
  • 40.  Lensa obyektif merupakan lensa positif dengan jarak fokus yang kecil. Lensa obyektif diarahkan ke objek yang diamati. Lensa okuler adalah lensa positif dengan jarak fokus lebih besar dari lensa objektif, sehingga berfungsi sebagai lup memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Tombol berfungsi untuk mengatur jarak benda agar fokus.
  • 41. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MIKROSKOP Lensa Okuler2Fob Fob Fob 2Fob Fok Lensa Obyektif
  • 42. Benda ditempatkan di ruang 2 lensa obyektifBayangan yang terbentuk akan berada dibelakang lensa obyektif di ruang tigaBayangan ini bersifat nyata, terbalik, diperbesar
  • 43.  Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif dijadikan benda untuk lensa okuler, sehingga bayangan ini ditempatkan di ruang satunya lensa okuler. Bayangan kedua yang dibentuk oleh lensa okuler akan bersifat maya, tegak diperbesar, didepan lensa okuler.
  • 44. PERBESARAN MIKROSKOPPengamatan Tanpa Akomodasi :•Perbesaran yang dihasilkan :•MTA = •Panjang mikroskop : d = S’OB +F0K •Bayangan akhir benda jatuh di titik tak hingga
  • 45. PERBESARAN MIKROSKOPPengamatan Dengan Akomodasi :•Perbesaran yang dihasilkan :•MDA = •Panjang mikroskop : d = S’OB +S0K •Bayangan akhir benda jatuh di titik dekat mata pengamat
  • 46. TEROPONG
  • 47. TEROPONG Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh agar terlihat dekat, besar dan jelas Terdiri dari dua buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat Benda yang diamati dengan Teleskop berada di ruang III lensa obyektiknya, sehingga sifat--sifat bayangan akhir benda olehTeleskop : MAYA, TERBALIK, DIPERBESAR Ada 2 jenis teleskop yaitu teleskop/teropong bias (terdiri dari beberapa lensa) dan teropong pantul (terdiri dari beberapa cermin dan lensa).
  • 48. TEROPONG Teropong disebut juga dengan teleskop Teropong merupakan alat optik yang digunakan sebagai alat untuk melihat benda yang letaknya jauh. Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu:1. Teropong bias ( tersusun atas beberapa lensa)2. Teropong pantul ( tersusun atas beberapa cermin dan lensa)
  • 49. TEROPONG BINTANGSesuai namanya, teroong ini digunakan untukmelihat benda-benda langit yang sangat jauhjaraknya Lensa okulerLensa objektif
  • 50. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA TEROPONG BINTANG + + fob fokfob fok Ob Ok Sifat bayangan: - Maya -Terbalik - lebih dekat
  • 51.  Prinsip kerja teropong sama dengan prinsip kerja pada mikroskop Teropong menggunakan dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Oleh karena benda berada di tempat yang jauh, berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
  • 52.  Kemudian, oleh lensa okuler bayangan tersebut diperbesar sehingga menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperbesar.
  • 53. TEROPONG BINTANG• Perbesaran angulernya : M= • Panjang teropong : d = FOB +FOK cm
  • 54. TEROPONG BUMI
  • 55. TEROPONG BUMI Terdiri dari tiga buah lensa positif, yaitu lensa Obyektif dekat benda/obyek, lensa Pembalik letaknya diantara lensa Obyektif dan lensa Okuler, dan lensa Okuler dekat dengan mata pengamat Sifat bayangan akhir benda : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR
  • 56. TEROPONG BUMI
  • 57. PERBESARAN TEROPONG BUMI•Perbesaran angulemya :M= • Panjang teropong : d = FOB + 4Fp + FOK cm
  • 58. TEROPONG PANGGUNGTerdiridari dua buah lensa, yaitu sebuah lensa positif sebagai lensa Obyektif dekat benda/obyek dan sebuah lensa negatif sebagai lensa Okuler dekat dengan mata pengamatSifat bayangan akhir benda : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR
  • 59. PERBESARAN TEROPONG PANGGUNG•Perbesaran angulemya :M= • Panjang teropong : d = FOB + FOK cm
  • 60. TEROPONG PRISMA Terdiridad sepasang lensa positif dan 2 pasang prisma sama kaki Keuntungan teropong prisma dibandingkan dengan teropong Bumi, sbb : Bayangan yang dihasilkan lebih jelas Memberi gambar yang strereokospis ( efek 3 dimensi ) Praktis karena pendek
  • 61. TEROPONG PANTUL Menggunakan cermin cekung sebagai obyektif yang berfungsi sebagai pemantul cahaya. Mempunyai keuntungan dibanding penggunaan dengan lensa, sbb : Cermin lebih mudah dibuat Cermin lebih murah dibandingkan dengan lensa Cermin tidak mengalami aberasi kromatik Cermin lebih ringan dibandingkan dengan lensa
  • 62. PERISKOP
  • 63. Biasa digunakan di kapal selam, untuk melihat keadaan di permukaan laut.Periskop terdiri dari dua buah lensa dan dua buah cermin.
  • 64. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA PERISKOP
  • 65.  Ketika kamu melihat dari ujung bawah, cahaya sejajar masuk lewat ujung atas mengenai cermin. Oleh cermin akan dipantulkan membentuk sudut 45° ke cermin bawah yang juga akan membentuk sudut 45°. Sinar-sinar pantul sejajar tadi dipantulkan kembali ke matamu yang melihat dari ujung bawah sehingga kamu dapat melihat benda- benda yang berada di ujung atas.
  • 66. ALAT OPTIK YANG LAIN
  • 67. ALAT OPTIK YANG LAIN
  • 68. LATIHAN SOAL1. Titik jauh mata miopi seseorang terletak pada jarak 4 meter di depan matanya. Agar penglihatannya kembali normal dan dapat melihat jelas benda yang berada pada jarak 6 meter di depan matanya, maka tentukan : a) Jenis lensa kacamata yang clipedukan b) Fokus lensa kacamata yang dipedukan c) Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan
  • 69. LATIHAN SOAL2. Titikdekat mata hipermetropi seseorang terletak pads jarak 50 cm di depan matanya. Agar penglihatannya kembali normal, maka tentukan : a. Jenis lensa kacamata yang diperlukan b. Fokus lensa kacamata yang dipedukan c. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan
  • 70. LATIHAN SOAL3.Seorang yang tinnginya 160 cm berdiri pada jarak 2 meter di depan kamera yang mempunyai fokus dapat diatur menjadi 20 mm. Tentukan : a. Kekuatan lensa kamera b. Letak film yang tepat agar dihasilkan bayangan yang tajam c. Perbesaran pada film d. Tinggi bayangan orang pada film
  • 71. LATIHAN SOAL4. Seseorang yang bermata normal menggunakan sebuah Lup yang jarak fokus lensanya 5 cm untuk mengamati suatu obyek kecil. Hitung perbesaran yang dihasilkan oleh Lup, jika pengamatan dilakukan : a. Tanpa akomodasi b. Dengan akomodasi
  • 72. LATIHAN SOAL5. Sebuah mikroskop yang mempunyai jarak fokus lensa obyektif dan okulemya masing- masing 1,2 cm clan 5 cm digunakan untuk mengamati preparat yang diletakkan 1,5 cm dibawah lensa obyektifnya. Jika pengamat bermata normal, tentukan : a. Perbesaran yang dihasilkan mikroskop, jika pengamatan dilakukan tanpa akomodasi b. Perbesaran yang dihasilkan mikroskop, jika pengamatan dilakukan dengan akomodasi
  • 73. LATIHAN SOAL6.Sebuah teropong bintang yang jarak fokus lensa obyektif dan okulemya masing-masing 2 meter dan 25 cm, digunakan untuk mengamati bintang di langit. Hitunglah : a. Perbesaran sudut teropong b. Panjang teropong
  • 74. LATIHAN SOAL7. Sebuah kamera mempunyai lensa obyektif yang fokusnya 10 cm. Apabila benda yang dipotret berada 50 cm dari lensa tentukan : a. jarak antara lensa dan pelat film b. perbesaran bayangan
  • 75. LATIHAN SOAL8. Seorang penderita rabun jauh hanya dapat melihat obyek paling jauh 120 cm di hadapannya. Supaya dapat melihat obyek-obyek yang jauh dengan jelas maka tentukanlah : a. fokus lensa kacamata yang harus dipakai b. kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai
  • 76. aguspurnomosite.blogspot.com